Sir Alex Ferguson Tak Pernah Berminat Datangkan Wesley Sneijder Ke Manchester United

Mantan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson blakblakan membicarakan spekulasi yang mengaitkan klubnya bersama Wesley Sneijder dan menegaskan bahwa tidak ada keloyalan dempet balik itu.
Sir Alex menyebut sang gelandang tidak pernah menjadi opsi bagi The Red Devils, sungguhpun namanya kerap dikaitkan atas kepindahan ke Old Trafford selama kaum era.
Rumor mengenai Sneijder bakal hengkang ke Manchester memang kerap muncul di media, terutama selepas Jose Mourinho meninggalkan Inter Milan selaku klub yang dibela si pemain.
“Well, kalian menyebutkan nama Sneijder,” menyiah Sir Alex kepada UTD Podcast. “Itu terus muncul beberapa kali namun kami tidak pernah tertarik dekat Sneijder.
“Saya tidak tahu dari mana [spekulasi] itu berasal namun Anda demi sering menemui itu. Tiap Minggu, dalam [harian] The People, ketika saya teristimewa kali berasal, mereka sering merumorkan berlebihan nama setiap waktu, kalian tahu itu.”
Adapun satu penyesalan Sir Alex dengan bursa transfer justru terjadi dalam pribadi Paul Gascoigne, yang sempat ia incar dengan 1998 silam.
Sang gelandang atas akhirnya mekencang ke Tottenham Hotspur dari Newcastle United, dengan Fergie menyatakan bahwa pihak Spurs memenangkan perburuan karena berbelanjakan rumah buat ibu si pemain.
“Fakperbahasan, saya harus katakan, ada satu pemain yang selantas muncul di pikiran saya dan itu adalah Gascoigne,” lanjut Sir Alex.
“Dia sangat fantastis. Saya kira jika kami bisa menmendi dalamkannya, dia hendak memiliki karier adapun luar biasa, saya yakin itu. Saya tidak membilangkan dia tidak memiliki karier adapun bagus, namun kariernya hendak habis lebih bagus bersama kami.
“Kami menguasai orang-orang Geordie hadapan skuad seperti [Bryan] Robson, [Steve] Bruce ditambah Bobby Charlton. Sir Bobby buat jadi mentor fantastis buat dia karena dia merupakan sosok nan fantastis mendampingi bahkan Gary Pallister, sungguhpun ia berasal dari Middlesbrough mendampingi saya acuh mereka tidak dihitung bagai Geordie, tapi Gary sangat memahami budayanya. Dia [Gascoigne] sempat menjanjikan buat bergabung dengan kami mendampingi saya lantas pergi berlibur.
“Saya kelak dapat panggilan telepon daripada [pimpinan United waktu itu] Martin Edwards yang menyebut bahwa Gascoigne metidak ada celah ke Tottenham. Dia pergi ke Tottenham karena mereka mengulakkan sang ibu sebuah rumah seharga £80.000, dan ya ampun, saya tidak menyangka itu. Tapi dia adalah pemain fantastis.”
Selama 26,5 tahun menangani Setan Merah, Sir Alex memenangkan banyak trofi termasuk mempersembahkan 13 gelar Liga Primer.